Rifaus.NET - Bagi Anda yang baru saja memulai membuat blog atau website, istilah apa itu backlink mungkin masih kurang familiar. Apa yang membedakan backlink dari jenis-jenis link lainnya? Mengapa istilah backlink sering muncul di pembahasan Search Engine Optimization (SEO)? Kenapa Anda harus memahami backlink dan menerapkannya di website atau blog Anda? Bagaimana cara mendapatkan backlink berkualitas? Semuanya akan dibahas di tulisan ini. Mari perlahan kita baca,
Backlink adalah sebuah link yang dipasang pada suatu blog/website yang mengarah ke halaman blog/website Anda. Kegiatan membangun backlink disebut juga link building. Terdapat juga istilah external link dan inbound link. Jadi ada pemberi backlink dan penerima backlink. Anda adalah pemberi backlink ketika meletakkan link website atau blog orang lain di website Anda. Penerima backlink adalah website yang mendapatkan link dari pemberi backlink.
Perbedaan link building dengan backlink apa ya? Nah, jika kita tarik dalam sebuah hirarki
maka letak link building berada
diatas backlink, dalam
artian link building membangun backlink. Secara teori link building adalah praktek SEO untuk melakukan aktifitas
membangun link guna meningkat popularitas sebuah website, biasanya
aktifitas yang dilakukan seperti mengomentari blog lain atau forum dan
mencantumkan alamat website. Sementara backlink adalah sebuah tautan link text yang mana jika Anda
klik maka akan mengarah pada sebuah halaman website.
Lalu bagaimana
caranya website Anda mendapatkan backlink? Oke, berikut
beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mendapatkan backlink yang berkualitas.
1.
Tempatkan Backlink pada Website dengan Otoritas Nilai yang Tinggi
Ibaratnya, Anda
adalah seorang pelamar kerja dan anggaplah mesin pencari adalah HRD. Maka
langkah pertama yang akan Anda persiapkan adalah CV yang menarik perhatian
personalianya, namun bagaimana jika Anda memiliki banyak koneksi orang dalam
yang memiliki otoritas tinggi dikantor tersebut yang merekomendasikan Anda,
bukankah Anda akan lebih dipermudah masuk ke kantor tersebut? dan bagaimana
jika yang merekomendasikan Anda mempunyai otoritas rendah dikantor? apakah
peluang Anda besar untuk menjadi pegawai tersebut? Nah, begitu juga
dengan backlink, backlink yang berkualitas adalah jika website yang ingin Anda targetkan
memiliki nilai yang baik, dengan cara melihat pagerank website tersebut, semakin tinggi maka nilai backlinknya yang akan ditanam juga semakin berkualitas.
2.
Gunakan Backlink dengan anchor text keyword yang kita
targetkan
Jika Anda
mentargetkan website Anda dengan kata kunci “jual baju murah” maka gunakanlah
kata-kata tersebut pada anchor text diexternal link website Anda. Namun Anda
juga bisa menggunakan keyword yang terkait
seperti sinonimnya misalkan pakaian murah, seragam murah dan sebagainya.
3.
Menanam Backlink dengan Konten yang Informatif
Hindarilah
kata-kata yang diulang terus-menerus, terlalu singkat dan tidak memberikan
informasi apapun.
4. Pantau Sumber
Backlink Kompetitor
Lebih seringlah
memantau sumber backlink dari
kompetitor Anda, melalui situs-situs penilai backlink, ada beberapa tools yang bisa Anda gunakan seperti
Alexa, Aherfs, Moz, Semrush dan Majestic SEO.
5. Lakukan Guest
Blogging
Guest blogging
adalah ketika Anda menulis artikel yang tidak untuk diterbitkan di blog Anda
sendiri, melainkan diterbitkan di blog atau website orang lain. Di dalam
artikel tersebut Anda meletakkan link menuju blog atau website Anda. Namun,
Anda perlu memilih blog atau website dengan trafik tinggi agar guest blogging
bisa terasa manfaatnya.
6. Cari
Sumber Backlink Dari Letak Geografis yang Berbeda
Anda bisa
mendapatkan sumber backlink dari forum atau
blog dari negara berbeda bukan hanya dari forum atau blog lokal saja. Hal ini
berguna agar backlink yang Anda tanampun
semakin dikenal.
7. Backlink
Dofollow dan Nofollow
Nah,
perbedaan backlink dofollow dan
nofollow terletak pada nilai yang diberikan terhadap dua link tersebut, ketika
mesin pencari membaca sebuah backlink, link tersebut akan
dianalisa apakah link nofollow atau dofollow, jika link tersebut adalah
sebuah backlink dofollow maka mesin
pencari menghitungnya sebagai sebuah point untuk halaman yang dirujuknya,
kemudian akan diakumulasikan dengan backlink lain yang sudah
diperoleh oleh halaman rujuknya tersebut. Memperhitungkan berapa banyak backlink yang merujuk pada halaman tersebut dan datang dari situs seperti
apa backlink tersebut
berasal. Sedangkan jika backlink tersebut
adalah backlink nofollow, maka link
tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah point, link nofollow tidak berarti
apa-apa dimata mesin pencari, tapi meskipun meskipun link nofollow tidak dapat
mempengaruhi pagerank setiap halaman,
link ini tetap masih memiliki pengaruh dalam membantu meningkatkan traffic sebuah halaman.
8. Pancing Perasaan
Pembaca dengan Konten Ego Bait
Teknik ini
memanfaatkan sifat manusia, caranya dengan membahas mengenai
seseorang/usaha/organisasi dalam konten yang kita buat. Harapannya pembaca akan
menyadari “umpan” dari Anda, dan merasa senang/bangga sehingga mempromosikan
konten website Anda dalam bentuk link maupun mention di media sosial.
9. Gunakan
Content Sharing Platform
Kebanyakan orang membagikan artikel
atau konten terbarunya di media sosial. Hal itu memang wajib dilakukan. Akan
tetapi, selain membagikan konten di media sosial, Anda juga perlu membagikan
konten Anda content sharing platform.
10. Buat
Konten yang Unik
Yang terakhir inilah yang sangat
diperlukan, selain konten yang lengkap dan solutif, konten Anda juga harus
unik. Jika memungkinkan, buatlah konten yang belum pernah dibuat oleh orang
lain. Sudut pandang yang belum pernah diambil orang lain. Misalnya, Anda bisa
melakukan studi kasus tentang pelanggan atau bisnis Anda. Keunikan konten Anda
akan menarik orang lain untuk menanamkan link ke website atau blog Anda.
Demikian, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
rifaus.com berharap kepada pengunjung website ini apabila berkomentar sesuai dengan artikel di atas dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Terima kasih.